Monday, September 5, 2016

Unik, Salon Kambing dari Banyumas Laris Diminati Pedagang Kambing Kurban


Mempercantik penampilan bukan hanya diri manusia saja, namun seekor kambing kurban juga bisa dipercantik dulu sebelum dikurbankan.

Ada sebuah usaha unik yang ditekuni oleh seorang warga Desa Paningkaban, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini. Suhardi (48), membuka usaha 'Salon Kambing', di salon inilah banyak pedagang kambing mempercantik tampilan kambingnya agar harga nya bisa tinggi saat dijual.


Suhardi sendiri sudah menjalani profesi unik ini sejak tahun 2010, dan setiap hari ia keliling dari kampung yang satu ke kampung yang lain guna memenuhi panggilan pedagang Kambing.

Perawatan yang dilakukan Suhardi di salonnya selain bisa mendongkrak harga jual kambing yang dijual, juga untuk membersihkan penyakit yang ada pada kambing. Untuk tarifnya sendiri sangat bervariasi tergantung permintaan pedagang, mulai dari 15 ribu - 50 ribu per ekor.



"Untuk perawatan tanduk, kulit dan kuku kambing sendiri bisa mencapai Rp50ribu sedangkan untuk perawatan tanduknya saja mencapai Rp15ribu." ujar Suhardi saat ditemui Sabtu (3/09/2016) lalu di "Salon Kambing"

Peralatan yang digunakan untuk Salon Kambing ini sangat berbeda, Gergaji besi, gunting potong dahan pohon, kikir gerinda, semir sepatu agar tanduk tampak mengkilat, serta sebuah alat yang dibuat oleh Suhardi sendiri agar Kambing tidak bergerak saat sedang disalon.

Selain perawatan kuku dan tanduk, Di salon Kambing ini juga tersedia jasa Creambath bulu kambing. Untuk tarifnya sendiri bisa dikenakan Rp100 ribu karena menggunakan sabun dan obat anti bakteri. Sejumlah pedagang Kambing kurban pun mengakui bahwa harga hewan kurban menjadi naik setelah di salon.

"Harga jualnya Lumayan tinggi naiknya antara Rp200 ribu - Rp300 ribu dari harga biasanya" uijar Sumarno seorang pedagang Kambing Kurban

Menjelang hari raya Idul Adha 1437H Salon Kambing Suhardi kewalahan, karena meningkatnya jumlah permintaan. Untuk hari biasa, Salon Kambing bisa melayani 10 ekor per hari, namun saat mendekati Idul Adha jumlah permintannya meningkat menjadi 20 ekor perhari.

No comments:

Post a Comment