Thursday, September 29, 2016

VIDEO: Teknologi Canggih Pengolahan Sampah di Australia

wajibbaca.com


Kebersihan adalah salah satu bagian dari Iman. Dengan pola hidup bersih maka dapat menjaga kesehatan tubuh. Namun sangat memperihatinkan sekali, beberapa masayarakat di Indonesia, khususnya di kota-kota besar masih mengabaikan kebersihan itu sendiri.

Jaman dahulu, di Jakarta ada yang namanya kerja bakti, fungsinya selain silaturahmi antar sesama warga, juga menjaga kebersihan lingkungan. Namun saat ini sudah jarang sekali lihat acara kerja bakti warga.

Saluran air mampet karena tersumbat sampah, menjadi salah satu faktor penyebab banjir di kota-kota besar seperti Jakarta. Kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempat sampah masih kurang.


Namun sebuah teknologi keranjang tempat sampah baru-baru ini telah diluncurkan di bebearapa negara. Keranjang sampah ini nantinya akan terhubung langsung dengan sistem pengolahan limbah. Keranjang tempat sampah ini nantinya akan menyalurkan sampah-sampah tersebut melalui saluran bawah tanah menuju ke tempat pengolahan sampah.

Teknologi keranjang sampah seperti ini sudah terpasang di Sunshine Coast, Australia. Bila dibandingkan menggunakan tong sampah, sistem pembuangan seperti ini akan langsung diangkut dari gedung-gedung komersil dan apartemen hingga 70 kilometer per jam melalui sistem pipa penyedot bawah tanah.

wajibbaca.com

Sudah jelas ini merupakan kesempatan unik dengan kawasan lapangan hijau untuk memperkenalkan teknologi seperti ini.

Alat ini nantinya akan menyalurkan ke pipa bawah tanah yang akan langsung menyedot sampah. Sistem pengolahan sampah otomatis ini, akan mengurangi bau limbah dan kutu-kutu, serta dapat mengurangi biaya petugas kebersihan jalan.


Pembangunan sistem pengolahan sampah ini diperkirakan menalan biaya sekitar $21 juta. Teknologi yang keren dan canggih, tapi apa mungkin di Indonesia bisa mengeluarkan budget sedemikian besar untuk pengolahan sampah?. Dengan cara ini tidak akan terlihat lagi truk-truk sampah berekeliaran dan tercium bau busuk di jalan-jalan.

No comments:

Post a Comment